Perang Dunia Maya (Hacker Saudi Vs Hacker Yahudi)

Perang Dunia Maya (Hacker Saudi Vs Hacker Yahudi) 

YERUSALEM – Beberapa hacker Arab sementara berhasil untuk mengirim gambar protes di website pribadi Deputi Menteri Luar Negeri Yahudi, Danny Ayalon, pada hari Senin. Demikian kata Ashley Perry selaku penasihat Ayalon’s media kepada Xinhua pada hari Selasa (16 Shafar / 10 Jan).
Halaman palsu itu diturunkan dalam waktu setengah jam, kata Perry.
Salah satu hacker mengaku dari kelompok yang menyebut diri “Hacker Tim Gaza,” menurut salah satu foto yang diberikan kepada Xinhua.



Perang Dunia Maya (Hacker Saudi Vs Hacker Yahudi)

“Mereka tidak akan dapat menghentikan kegiatan saya dan bekerja atas nama negeri yahudi,” kata Ayalon.
“… Cyberspace tampaknya menjadi medan perang baru dan lawan kami tidak akan mampu mengalahkan kami di plane ini,” menurut pernyataan itu.
Sementara itu, sekelompok hacker Yahudi pada Senin (15 Shafar / 09 Jan) membual bahwa mereka berhasil menyusup ke sebuah belanja Saudi, dan mengumpulkan ribuan data kartu kredit.
Para hacker mengatakan kepada Ynet news bahwa perbuatan itu merupakan pembalasan dari kejadian pekan lalu perihal bocornya sejumlah kartu kredit dan rincian data pribadi lainnya dari sekitar 14.000 orang yahudi -tampaknya- oleh sekelompok hacker Saudi.
Kelompok yahudi mengklaim bahwa bersama dengan informasi kartu kredit, mereka juga berhasil mengakses data pribadi pemegang kartu Saudi.
“Pada saat ini, kami berpegang pada informasi dan menunggu saat yang tepat untuk menerbitkannya,” kata mereka, memperingatkan bahwa “Jika kebocoran terus berlanjut, kita akan menyebabkan kerusakan parah pada privasi warga Saudi.”
Bank of Israel (BOI) dan tiga perusahaan kartu kredit utama bergegas untuk segera memblokir pengggunaan online, dan meyakinkan klien bahwa mereka akan diganti untuk setiap penggunaan yang tidak bertanggung jawab dari kartu online mereka dan penjualan via telepon.
“Kami memutuskan untuk memberikan hadiah Tahun Baru kepada dunia (yakni informasi pribadi dari 400.000 orang yahudi),” seorang hacker, dengan identifikasi sebagai xOmar 0 menulis dalam sebuah pesan, menambahkan bahwa kelompoknya berusaha untuk mengumpulkan rincian kartu kredit satu juta orang yahudi.
“Kami menemukan ide 400.000 orang mendatangi perusahaan kartu kredit yahudi dan bank untuk komplain, menyaksikan bank-bank yahudi merobek-robek kartu — menarik,” jelasnya.
Sebagian perusahaan kartu kredit segera sibuk memblokir ribuan kartu, surat kabar yahudi menerbitkan daftar yang ter-hack di situs Web mereka, memungkinkan pembaca untuk memeriksa apakah mereka termasuk korban.
“Visa mengirim pesan teks ke saya bahwa kartu saya telah diblokir dan akan diganti dalam beberapa hari mendatang,” kata Adam Bihari, seorang mahasiswa (27th) dari Yerusalem, kepada Xinhua.
Israel averages about 350 on-line hacking attempts per second, every day, according to Assaf Keren, the former project director for Israel’s e-Gov portal.
Negeri yahudi rata-rata terkena upaya hacking sekitar 350 on-line per detik, setiap hari, menurut Assaf Keren, mantan direktur proyek untuk e-Gov portal negeri yahudi. Portal menawarkan banyak layanan untuk masyarakat luas, dan, termasuk situs besar lainnya seperti BOI, dianggap menjadi daya tarik utama hacker musuh politik yahudi dan tindak kriminal lainnya.
(Xinhua)

Perang Dunia Maya (Hacker Saudi Vs Hacker Yahudi)

Related Posts by Categories